Seiring perkembangan zaman yang terus berkembang dan globalisasi pun masuk ke Negara Indonesia.Teknologi pun juga mengikuti zaman yang berkembang ini dengan pesat yang  membuat kita bisa menjadikan kebiasaan baru seperti permainan game yang sudah berubah total dari masa kecil dulu yang alamiah tetapi sekarang sudah berubah menjadi serba elektronik/canggih.kecanggihan teknologi pun sangat terasa buat kita seperti di lingkungan kita sendiri.warnet-warnet yang bermunculan ikut menyumbang masalah dalam hal ini yang menawarkan kecanggihan sebagai media refreshing atau hiburan bagi anak-anak atau remaja.bayangkan 3-4 tahun kedepan jika tidak dapat ditangani dengan serius bagaimana generasi muda bisa menjadi genarasi penerus yang dapat diandalkan untuk bisa membangun bangsa yang besar dan bermatabat kalau hanya menjadi genarasi yang malas dan berfikiran yang pendek.

GAME

Game atau permainan yang dimaksud merupakan sejenis permainan jaman sekarang yang menggunakan teknologi modern dengan menggunakan media computer atau bahkan menggunakan media internet atau sejenisnya. Penggunaan game akan sangat bermanfaat kalau untuk sekedar mengobati rasa suntuk tetapi sebaliknya  akan sangat merugikan kalau anak-anak atau remaja sudah sampai ketagihan. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam di depan computer yang berakibat menjadi lelah dan malas untuk belajar.

Bahaya dari game online

Diantara bahaya itu adalah mengesampingkan ibadah. Shalat, misalnya. Pada anak yang diceriatakan pemilik warnet , shalat Zhuhur dilewati begitu saja karena sore ia baru pulang dari warnet. Anehnya, kadang orang tua justru senang melihat anaknya “tidak merepotkan” dan “tidak membuat gaduh” di rumah seperti itu. Tahu-tahu ia pulang langsung masuk kamar dan tertidur.

Bahaya yang lain adalah melalaikan anak dari belajar. Padahal, belajar merupakan bekalnya menuju masa depan yang lebih baik. Seringkali tugas sekolahnya menjadi berantakan karena sudah kalah dengan game online dan play station. Jika, anak sudah berani bolos sekolah demi dua hal itu, bahaya yang lebih besar mengancam masa depannya.

Dampak psikologi juga tidak kalah berbahayanya bagi mereka. Umumnya game online yang diakses atau play station yang digemari anak-anak mengandung unsur kekerasan. Akumulasi dari interaksi dengan game berunsur kekerasan itu akan mempengaruhi kepribadian mereka dan membentuk mereka menjadi suka marah dan temperamental.

Bahaya berikutnya adalah masalah kesehatan. Depkominfo melalui Direktur Pemberdayaan Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika pernah menyampaikan bahwa tidak sedikit pecandu games online yang sakit-sakitan bahkan hingga membawa korbannya kepada kematian akibat tidak mengenal waktu dalam mengakses permainan itu.

Tapi game online juga ada hal yang positifnya seperti

1. Meningkatkan koordinasi tangan, kaki dan juga mata karena biasanya melibatkan hal tersebut.

2.Melatih konsentrasi karena ada beberapa game yang melatih kita untuk konsentrasi sewaktu bermain game

3. Melatih membuat strategi, bertahan dan melawan terhadap kawan dan musuh dalam permainan

4.Meningkatkan kemampuan bahasa khususnya bahasa asing karena sebagian game berbahasa inggris sehingga kita ditunutut untuk memahami apa yang dimaksud dalam game

5.Melatih kesabaran, mau menerima kekalahan dan karena tanpa beban jadi dapat mengurangi    stress

Meskipun ada hal positif dari game online tapi kebanyakan hal negafinya

Bagi orang tua perlu diketahui bahwa Anak-anak anda merupakan titipan dari TUHAN YANG MAHA ESA. Mereka juga buah hati sekaligus generasi penerus kita. Mereka juga lah yang akan menjadi penentu masa depan masyarakat dan Negara tercinta ini.Kalau sampai saat ini kita masih membiarkan dan seolah tidak tahu menauh tentang bahayanya game online itu artinya kita sama saja membiarkan masa depan negeri ini menuju kehancurannya, dan harapan kita untuk menjadikannya generasi yang maju akan menjadi sirna.

Solusi dari semua ini  diantaranya adalah memberikan perhatian kepada mereka. Sesibuk apapun aktifitas dan pekerjaan kita, kita perlu meluangkan waktu untuk berbicara kepada mereka, menemani mereka dan bercanda dengan mereka. Perhatian itu juga kita ungkapkan saat ada momen-momen istimewa. Kita juga perlu memahami anak kita. Jika ia terlihat murung, mungkin ada masalah dengan temannya. Atau kesulitan di sekolah. Kita perlu menempatkan diri sebagai sahabat yang baik, tempat mereka curhat dan kemudian kita membimbing mereka serta membantu memberikan solusi.
Dekatnya hubungan kita dengan anak-anak akan membuat komunikasi kita berjalan lancar dan nasihat-nasihat kita didengar mereka Orang tua juga perlu berkomunikasi dengan guru untuk mengetahui perkembangan anaknya di sekolah. Dalam hal ini tidak cukup hanya mengandalkan buku penghubung. Guru yang paling tahu kondisi anak kita di sekolah pasti akan dengan senang hati menyampaikan perkembangan anak kita jika kita silaturahim langsung kepada beliau.

Kesimpulan dan saran

Game online bisa dibilang berbahaya bagi kelangsungan generasi muda saat ini yang menjadi sebuah harapan baru bagi bangsa untuk dapat membangun bangsa yang besar dan memilki citra di mata dunia.Untuk itu diharapkan peran besar dari Negara yang mengelola dan  bertanggung jawab penuh terhadap generasi muda bangsa Indonesia serta diharapkan peran orang tua dan masyarakat untuk bisa memperhatikan anak-anaknya dan juga lingkungan sekitarnya.

Sumber : www.google.co.id

Muchlisin, 2010, skip to main | skip to sidebar Game Online, Play Station, dan Anak-anak  Kita.         www.alummahgresik.com/2010/05/game-online-play-station-dan-anak-anak.html